Kunjungan DPL ke-3 di SMPN 11 Tanjungpinang: Penguatan Peran Calon Guru PPG UMRAH dalam Mewujudkan Pendidikan Bermutu

Tanjungpinang, 11 April 2025 Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti SMP Negeri 11 Tanjungpinang saat kegiatan Kunjungan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ke-3 dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam proses pembinaan dan refleksi terhadap perjalanan mahasiswa calon guru, khususnya dari jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, yang tengah mengabdi dan belajar secara langsung di dunia nyata pendidikan.

DPL hadir secara langsung ke sekolah untuk melakukan observasi pembelajaran, meninjau perangkat ajar, serta melakukan diskusi mendalam bersama guru pamong dan kepala sekolah. Tidak hanya sebagai ajang evaluasi, kunjungan ini juga menjadi sarana penguatan karakter profesional mahasiswa sebagai calon pendidik bangsa.

“Kami melihat komitmen dan dedikasi luar biasa dari mahasiswa PPG dalam menjalankan tugasnya. Ini bukan hanya tentang mengajar, tetapi tentang membentuk kepekaan, empati, dan kemampuan adaptif di kelas nyata,” ujar salah satu DPL dalam sesi refleksi bersama.

Selama pelaksanaan PPL, mahasiswa telah menunjukkan berbagai inovasi dalam pembelajaran, mulai dari penggunaan media digital interaktif, pendekatan pembelajaran berdiferensiasi, hingga integrasi nilai-nilai budaya lokal dalam pembelajaran. Hal ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila.

Kepala SMPN 11 Tanjungpinang, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa PPG UMRAH. Menurutnya, kehadiran mereka memberi warna baru dalam dinamika pembelajaran di sekolah, sekaligus menjadi wadah kolaborasi antara sekolah dan lembaga pendidikan tinggi.

Kegiatan kunjungan DPL ke-3 ini menandai tahapan akhir dari proses monitoring intensif terhadap praktik mahasiswa, sebelum nantinya mereka menghadapi ujian kinerja sebagai calon guru profesional.

Melalui kegiatan ini, tidak hanya kompetensi pedagogis yang diuji, namun juga ketangguhan, kolaborasi, dan ketulusan dalam mendidik. Sebuah pelajaran hidup yang tak ternilai bagi para calon guru masa depan.

Similar Posts